Cara Mudah Membaca Arah Tren Pasar Forex

Pasar forex beroperasi 24 jam sehari, enam hari seminggu, dan mencerminkan nilai relatif mata uang satu negara terhadap mata uang negara lain. Nilai tukar adalah harga yang dapat ditukar satu mata uang dengan mata uang lainnya. Mirip dengan pasar modal lainnya, nilai tukar pasangan mata uang dapat diperdagangkan dalam tren tertentu yang dapat diprediksi menggunakan sejumlah metodologi yang berbeda.

Apa itu Trend ?
Trend di pasar forex terjadi ketika nilai tukar bergerak ke arah yang pasti selama waktu tertentu. Salah satu indikator paling akurat yang dapat digunakan untuk menangkap tren adalah rata-rata bergerak (moving average-MA). Rata-rata pergerakan nilai tukar adalah rata-rata sejumlah nilai nilai tukar yang berubah seiring waktu. Sebagai contoh, rata-rata pergerakan 20 hari dihitung dengan rata-rata 20 hari terakhir; hari ke 21 merupakan hari pertama yang dihasilkan dari perhitungan rata-rata bergerak.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Trend di Pasar Forex ?

1. Moving Averages sebagai Prediktor Tren
Salah satu prediktor yang paling banyak digunakan dari trend di pasar FOREX adalah persilangan rata-rata bergerak ( MA Crossover). Teknik ini bertujuan untuk mengidentifikasi pertengahan tren dengan mengevaluasi periode ketika rata-rata bergerak jangka pendek naik di atas atau turun di bawah rata-rata bergerak jangka panjang. Ketika rata-rata pergerakan nilai tukar jangka pendek naik di atas rata-rata bergerak jangka panjang, crossover memprediksi harga yang lebih tinggi.

2. Momentum
Momentum sering digunakan sebagai prediktor trend potensial di pasar FOREX. Dengan menggunakan rata-rata bergerak, seorang investor dapat menghitung momentum, yang pada gilirannya dapat memprediksi tren. Salah satu indikator momentum yang paling populer adalah Moving Average Convergence Divergence - MACD - indikator yang dibuat oleh Gerald Appel. Indikator ini mengukur perbedaan antara rata-rata bergerak jangka pendek dan rata-rata bergerak jangka panjang, membandingkan perhitungan itu dengan rata-rata bergerak dari selisihnya. Appel mendefinisikan periode default tertentu yang dapat digunakan untuk menghitung uptrends dan downtrends di pasar FOREX.

3. Support and Resistance
Prediktor lain dari tren FOREX adalah pergerakan nilai tukar melalui tingkat support dari resistens sebelumnya. Support didefinisikan sebagai level di mana harga permintaan dicegah untuk tidak turun lebih jauh, sementara resistensi didefinisikan sebagai suatu level dimana harga pasar dibatasi oleh supply. Ketika nilai tukar bergerak di atas resistensi, tren naik bisa terbentuk, disisi lain pergerakan harga yang melewati level support bisa menandakan penurunan harga di masa depan.


Ada banyak cara untuk mengidentifikasi tren yang terjadi di pasar forex. Dari sekian banyak cara tersebut, kami memberikan beberapa cara mengidentifikasi  tren yang mudah. 




Post a Comment

0 Comments
close
Banner iklan disini