Artikel ini adalah bagian terakhir dari panduan kami tentang cara menggunakan teknik scalping untuk trading forex. Jika Anda belum melakukannya, kami sarankan Anda membaca bagian pertama dari seri tentang scalping forex.
Tidak semua trader akan berhasil dalam scalping, tetapi banyak yang dapat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk strategi ini dengan praktik yang cermat menggunakan pendekatan step by step.
Seperti kebanyakan aktivitas lainnya, lebih baik memulai pelatihan Anda pada tingkat paling dasar dan menambahkan keuntungan Anda pada setiap langkah untuk mendekati kesempurnaan.
Mengontrol emosi Anda mungkin akan menjadi tantangan pertama yang Anda hadapi sebagai scalper pemula. Mungkin sulit untuk beradaptasi dengan gejolak pasar yang harus Anda tangani secara rutin, tetapi dengan menghindari periode waktu tertentu, dan menyesuaikan stop-loss Anda, sehingga tidak ada bahaya yang terlalu besar dalam scalping.
Kami akan menyimpulkan artikel ini dengan mencantumkan secara singkat prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh scalper yang berkomitmen sebelum profitabilitas yang konsisten dicapai.
1. DISIPLIN
Scalping forex adalah untuk trader yang disiplin. Pendekatan metodis, bahkan mekanis untuk trading mata uang akan meningkatkan potensi keuntungan dari setiap scalper, dan jika perlu dilakukan otomatisasi trading.
Memperoleh disiplin mental mungkin membutuhkan waktu dan usaha, tetapi bermanfaat dalam setiap aspek kehidupan. Jika perdagangan harus ditutup, itu harus ditutup. Jika kerugian perlu diambil, itu harus diambil. Scalping tidak memberikan trader banyak waktu untuk bimbang atau khawatir, dan merengek dan mengeluh tidak memiliki tempat dalam gaya ini. Hadapi kenyataan dan bertindak sesuai aturan yang dibuat maka kesuksesan makin dekat.
2. KESABARAN
Trader forex yang tidak sabar atau sombong tidak memiliki masa depan yang cemerlang dalam scalping. Banyak orang telah mencapai keuntungan besar dalam trading, tetapi hanya melalui ketekunan dan tekad. Terlebih lagi dalam scalping, di mana keuntungan yang sangat kecil diharapkan untuk digabungkan menjadi keuntungan yang cukup besar.
3. TENANG
Scalper harus tetap tenang dalam menghadapi gejolak pasar, terutama mereka yang ingin berdagang pasar terarah dan sedang tren. Tanpa pengendalian emosional, pilihan perdagangan akan membingungkan dan sewenang-wenang, dan itulah yang paling tidak dapat diberikan oleh scalper yang berkomitmen.
Scalper akan terbiasa dengan kerugian dan kesalahan. Biasakan diri Anda untuk memperbaiki kesalahan. Dan semuanya akan baik-baik saja.
4. Standarisasi Ukuran Trading
Ini selalu menjadi kebutuhan dalam trading, terlebih lagi dalam scalping. Jangan membuat kesalahan dengan menggandakan ukuran perdagangan Anda sebagai tanggapan atas peluang kemenangan beruntun. Jangan mengaburkan penglihatan Anda dengan memasukkan pesanan secara sembarangan.
Disiplin, dan pastikan bahwa perdagangan Anda dapat dianalisis dengan mudah dengan menstandarkan ukuran pesanan Anda.
5. KONSENTRASI
Scalping bisa menjadi aktivitas yang intens, dan scalper yang baik perlu memiliki pikiran yang dapat berkonsentrasi secara efektif pada tugas yang ada untuk mendapatkan keuntungan. Jika Anda scalper, pastikan tempat dan periode waktu Anda aktif di pasar setenang dan setenang mungkin. Mintalah anak-anak tidur atau bermain, biarkan pasangan Anda melakukan tugasnya sendiri. Pastikan Anda tidak terganggu saat melakukan scalping pada pasar forex.
