Salah satu cara menghasilkan uang dari uang adalah dengan berinvestasi di pasar saham. Tetapi sebagai pemula, akan sulit untuk mengetahui di mana - dan bagaimana - untuk memulai dengan investasi saham. Tidak perlu khawatir. Kami akan memberi Anda rangkuman tentang bagaimana investasi saham dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda.
Menentukan Tempat Terbaik untuk Uang Anda | Menabung atau Investasi.
Menemukan Keseimbangan yang Tepat antara Menabung dan Berinvestasi.
Banyak investor baru tidak mengerti bahwa menyimpan uang dan menginvestasikan uang adalah hal yang sepenuhnya berbeda. Mereka memiliki tujuan yang berbeda, dan memainkan peran yang berbeda, dalam strategi keuangan Anda dan neraca Anda. Pastikan Anda mengetahui dengan jelas tentang konsep dasar ini sebelum memulai perjalanan Anda untuk membangun kekayaan dan menemukan kemandirian finansial adalah penting karena dapat menyelamatkan Anda dari banyak kesedihan dan stres.
Apa Definisi Menyimpan Uang?
Menyimpan uang adalah proses memasukkan uang, menyisihkan uang dan memarkirkannya pada rekening sekuritas yang sangat aman, dan cair (artinya mereka dapat dijual atau diakses dalam waktu yang sangat singkat, paling banyak beberapa hari). Beberapa diantaranya rekening tabungan dan rekening koran bank yang dijamin oleh Otoritas Keuangan.
Apa Definisi Investasi?
Berinvestasi uang adalah proses menggunakan uang Anda, atau modal, untuk membeli aset yang Anda perkirakan memiliki kemungkinan besar menghasilkan tingkat pengembalian yang aman dan dapat diterima dari waktu ke waktu, membuat Anda lebih kaya meskipun terkadang itu berarti ketidakstabilan, bahkan mungkin selama bertahun-tahun. Investasi sejati didukung oleh semacam margin keamanan, seringkali dalam bentuk aset atau pendapatan pemilik. Investasi terbaik yang bisa Anda temukan adalah pada aset produktif seperti saham, obligasi, dan real estate.
Berapa Banyak Yang Harus Di Simpan Versus Di Investasikan?
Menyimpan uang biasanya dilakukan sebelum menginvestasikan uang. Anggap saja sebagai fondasi tempat rumah keuangan Anda dibangun. Kecuali jika Anda mewarisi kekayaan dalam jumlah besar, itu adalah tabungan Anda yang akan memberi Anda modal untuk memberi makan investasi Anda. Jika kondisi menjadi sulit dan Anda memerlukan uang tunai, kemungkinan Anda akan menjual investasi Anda pada saat yang paling buruk.
Ada dua jenis rencana utama tabungan yang harus Anda garis bawahi:
Sebagai aturan umum, tabungan Anda harus cukup untuk menutup semua pengeluaran pribadi Anda, termasuk hipotek Anda, pembayaran pinjaman, biaya asuransi, tagihan utilitas, makanan, dan biaya pakaian selama paling tidak enam bulan. Dengan begitu, jika Anda kehilangan pekerjaan, Anda akan dapat memiliki waktu yang cukup untuk menyesuaikan hidup Anda tanpa tekanan ekstrem.
Setiap tujuan spesifik dalam hidup Anda yang akan membutuhkan sejumlah besar uang tunai dalam lima tahun atau kurang harus didukung oleh tabungan, bukan didukung investasi. Pasar saham dalam jangka pendek bisa sangat tidak stabil, bisa saja Anda kehilangan lebih dari 50 persen nilainya dalam satu tahun. Membeli rumah adalah contoh investasi yang bagus.
Setiap orang yang sukses harus mulai dengan menghasilkan uang, membelanjakan lebih sedikit daripada yang mereka hasilkan, membuat tabungan, dan menempatkan uang mereka untuk bekerja dalam proyek yang memberikan dividen, bunga, dan sewa.
Jika Anda belajar hal yang sama, dan dapat bertindak secara rasional sehingga dapat mengelola uang Anda dengan disiplin, Anda dapat menikmati imbalan kesuksesan, seperti yang mereka lakukan.
Berikut ini adalah tiga tips sederhana untuk memutuskan tempat di mana uang Anda yang tepat.
Menabung dan berinvestasi bukanlah hal yang sama - meskipun orang terkadang menggunakan kata-kata itu secara bergantian. Mengetahui perbedaannya, dan kapan memilih masing-masing, dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda. Terkadang campuran keduanya bisa menjadi strategi optimal untuk mencapai tujuan keuangan Anda..
1. Tentukan tujuan Anda
Ketika Anda menabung, Anda memilki tujuan utama untuk mengamankan uang Anda, dan Anda tidak kehilangan nilainya. Biasanya, tabungan dialokasikan untuk keadaan darurat atau tujuan jangka pendek. Meskipun menabung uang dapat mempertahankan nilai nominal uang Anda, namun peluang untuk menumbuhkan uang Anda menjadi lebih terbatas.
Ketika Anda berinvestasi, Anda memberi peluang aset Anda untuk tumbuh dari waktu ke waktu. Anda biasanya menginvestasikan kembali bunga, dividen, dan keuntungan modal yang Anda hasilkan. Seringkali Anda siap untuk mengambil lebih banyak risiko dengan uang untuk investasi daripada dengan tabungan Anda. Dengan adanya peluang untuk menumbuhkan uang Anda maka disisi lain akan muncul risiko penurunan nilai aset Anda.
2. Temukan tempat terbaik untuk menabung
Ketika Anda menabung, Anda mungkin ingin mempertimbangkan tempat dengan risiko terendah untuk menyimpan uang Anda. Tergantung pada pilihan Anda, Anda mungkin memperoleh bunga atau mungkin tidak. Berapa bunga yang Anda hasilkan mungkin kurang penting. Mencegah kehilangan uang atau memiliki akses untuk pencairan uang Anda dengan cepat tanpa penalti mungkin akan menjadi prioritas Anda..
Berikut adalah pilihan potensial yang bisa Anda pertimbangkan untuk tabungan Anda:
Tabungan di bank
Reksa dana hasil tetap
Sertifikat deposito
3. Mengkaji beberapa opsi investasi
Ketika Anda berinvestasi, Anda membeli aset yang Anda harapkan tumbuh nilainya. Karena nilainya dapat berfluktuasi, sebaiknya Anda menginvestasikan uang yang tidak Anda perlukan dalam waktu dekat. Anda dapat menjual ketika kondisi pasar menguntungkan
Anda memiliki sejumlah pilihan investasi, antara lain:
Sekuritas individual - seperti saham dan obligasi
Produk investasi - seperti reksadana dan dana yang diperdagangkan di bursa
Properti
Investasi logam mulia
Temukan investasi yang sesuai dengan tujuan Anda, horizon waktu, dan profil risiko. Jika investasi yang Anda pilih membuat Anda gugup atau tidak yakin tentang masa depan Anda, Anda mungkin berada dalam profil investasi yang terlalu agresif untuk toleransi risiko Anda.
Mendapatkan hasil maksimal dari uang Anda berarti memahami perbedaan antara menabung dan berinvestasi - dan bagaimana menggunakan keduanya. Menabungkan uang Anda mungkin tidak memberikan peluang untuk menumbuhkan uang Anda pada tingkat yang mencukupi. Namun, hanya mengandalkan investasi dapat menghilangkan akses cepat ke uang yang cukup dalam keadaan darurat. Memahami perbedaan antara menabung dan berinvestasi membantu Anda menempatkan uang Anda untuk bekerja menuju tujuan keuangan Anda.
Menentukan Tempat Terbaik untuk Uang Anda | Menabung atau Investasi.
Menemukan Keseimbangan yang Tepat antara Menabung dan Berinvestasi.
Banyak investor baru tidak mengerti bahwa menyimpan uang dan menginvestasikan uang adalah hal yang sepenuhnya berbeda. Mereka memiliki tujuan yang berbeda, dan memainkan peran yang berbeda, dalam strategi keuangan Anda dan neraca Anda. Pastikan Anda mengetahui dengan jelas tentang konsep dasar ini sebelum memulai perjalanan Anda untuk membangun kekayaan dan menemukan kemandirian finansial adalah penting karena dapat menyelamatkan Anda dari banyak kesedihan dan stres.
Apa Definisi Menyimpan Uang?
Menyimpan uang adalah proses memasukkan uang, menyisihkan uang dan memarkirkannya pada rekening sekuritas yang sangat aman, dan cair (artinya mereka dapat dijual atau diakses dalam waktu yang sangat singkat, paling banyak beberapa hari). Beberapa diantaranya rekening tabungan dan rekening koran bank yang dijamin oleh Otoritas Keuangan.
Apa Definisi Investasi?
Berinvestasi uang adalah proses menggunakan uang Anda, atau modal, untuk membeli aset yang Anda perkirakan memiliki kemungkinan besar menghasilkan tingkat pengembalian yang aman dan dapat diterima dari waktu ke waktu, membuat Anda lebih kaya meskipun terkadang itu berarti ketidakstabilan, bahkan mungkin selama bertahun-tahun. Investasi sejati didukung oleh semacam margin keamanan, seringkali dalam bentuk aset atau pendapatan pemilik. Investasi terbaik yang bisa Anda temukan adalah pada aset produktif seperti saham, obligasi, dan real estate.
Berapa Banyak Yang Harus Di Simpan Versus Di Investasikan?
Menyimpan uang biasanya dilakukan sebelum menginvestasikan uang. Anggap saja sebagai fondasi tempat rumah keuangan Anda dibangun. Kecuali jika Anda mewarisi kekayaan dalam jumlah besar, itu adalah tabungan Anda yang akan memberi Anda modal untuk memberi makan investasi Anda. Jika kondisi menjadi sulit dan Anda memerlukan uang tunai, kemungkinan Anda akan menjual investasi Anda pada saat yang paling buruk.
Ada dua jenis rencana utama tabungan yang harus Anda garis bawahi:
Sebagai aturan umum, tabungan Anda harus cukup untuk menutup semua pengeluaran pribadi Anda, termasuk hipotek Anda, pembayaran pinjaman, biaya asuransi, tagihan utilitas, makanan, dan biaya pakaian selama paling tidak enam bulan. Dengan begitu, jika Anda kehilangan pekerjaan, Anda akan dapat memiliki waktu yang cukup untuk menyesuaikan hidup Anda tanpa tekanan ekstrem.
Setiap tujuan spesifik dalam hidup Anda yang akan membutuhkan sejumlah besar uang tunai dalam lima tahun atau kurang harus didukung oleh tabungan, bukan didukung investasi. Pasar saham dalam jangka pendek bisa sangat tidak stabil, bisa saja Anda kehilangan lebih dari 50 persen nilainya dalam satu tahun. Membeli rumah adalah contoh investasi yang bagus.
Setiap orang yang sukses harus mulai dengan menghasilkan uang, membelanjakan lebih sedikit daripada yang mereka hasilkan, membuat tabungan, dan menempatkan uang mereka untuk bekerja dalam proyek yang memberikan dividen, bunga, dan sewa.
Jika Anda belajar hal yang sama, dan dapat bertindak secara rasional sehingga dapat mengelola uang Anda dengan disiplin, Anda dapat menikmati imbalan kesuksesan, seperti yang mereka lakukan.
Berikut ini adalah tiga tips sederhana untuk memutuskan tempat di mana uang Anda yang tepat.
Menabung dan berinvestasi bukanlah hal yang sama - meskipun orang terkadang menggunakan kata-kata itu secara bergantian. Mengetahui perbedaannya, dan kapan memilih masing-masing, dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda. Terkadang campuran keduanya bisa menjadi strategi optimal untuk mencapai tujuan keuangan Anda..
1. Tentukan tujuan Anda
Ketika Anda menabung, Anda memilki tujuan utama untuk mengamankan uang Anda, dan Anda tidak kehilangan nilainya. Biasanya, tabungan dialokasikan untuk keadaan darurat atau tujuan jangka pendek. Meskipun menabung uang dapat mempertahankan nilai nominal uang Anda, namun peluang untuk menumbuhkan uang Anda menjadi lebih terbatas.
Ketika Anda berinvestasi, Anda memberi peluang aset Anda untuk tumbuh dari waktu ke waktu. Anda biasanya menginvestasikan kembali bunga, dividen, dan keuntungan modal yang Anda hasilkan. Seringkali Anda siap untuk mengambil lebih banyak risiko dengan uang untuk investasi daripada dengan tabungan Anda. Dengan adanya peluang untuk menumbuhkan uang Anda maka disisi lain akan muncul risiko penurunan nilai aset Anda.
2. Temukan tempat terbaik untuk menabung
Ketika Anda menabung, Anda mungkin ingin mempertimbangkan tempat dengan risiko terendah untuk menyimpan uang Anda. Tergantung pada pilihan Anda, Anda mungkin memperoleh bunga atau mungkin tidak. Berapa bunga yang Anda hasilkan mungkin kurang penting. Mencegah kehilangan uang atau memiliki akses untuk pencairan uang Anda dengan cepat tanpa penalti mungkin akan menjadi prioritas Anda..
Berikut adalah pilihan potensial yang bisa Anda pertimbangkan untuk tabungan Anda:
Tabungan di bank
Reksa dana hasil tetap
Sertifikat deposito
3. Mengkaji beberapa opsi investasi
Ketika Anda berinvestasi, Anda membeli aset yang Anda harapkan tumbuh nilainya. Karena nilainya dapat berfluktuasi, sebaiknya Anda menginvestasikan uang yang tidak Anda perlukan dalam waktu dekat. Anda dapat menjual ketika kondisi pasar menguntungkan
Anda memiliki sejumlah pilihan investasi, antara lain:
Sekuritas individual - seperti saham dan obligasi
Produk investasi - seperti reksadana dan dana yang diperdagangkan di bursa
Properti
Investasi logam mulia
Temukan investasi yang sesuai dengan tujuan Anda, horizon waktu, dan profil risiko. Jika investasi yang Anda pilih membuat Anda gugup atau tidak yakin tentang masa depan Anda, Anda mungkin berada dalam profil investasi yang terlalu agresif untuk toleransi risiko Anda.
Mendapatkan hasil maksimal dari uang Anda berarti memahami perbedaan antara menabung dan berinvestasi - dan bagaimana menggunakan keduanya. Menabungkan uang Anda mungkin tidak memberikan peluang untuk menumbuhkan uang Anda pada tingkat yang mencukupi. Namun, hanya mengandalkan investasi dapat menghilangkan akses cepat ke uang yang cukup dalam keadaan darurat. Memahami perbedaan antara menabung dan berinvestasi membantu Anda menempatkan uang Anda untuk bekerja menuju tujuan keuangan Anda.
Investasi Saham
Beberapa orang mungkin menghasilkan cukup uang untuk menikmati hidup nyaman sekarang, memenuhi semua tujuan keuangan mereka dan beristirahat dengan nyaman tanpa harus berinvestasi. Namun, sebagian besar dari kita tidak memiliki gaji yang akan membuat kita pensiun hanya dengan memasukkan dana ekstra ke dalam rekening tabungan. Jika kita ingin menabung yang mencukupi untuk masa pensiun, kita perlu berinvestasi di pasar saham.
Mengapa Investasi Saham?
Karena ketika Anda berinvestasi saham, Anda menjadi pemilik parsial dari perusahaan yang sahamnya Anda beli. Ketika saham itu menjadi lebih berharga, kekayaan bersih Anda meningkat. Dan Anda mungkin mendapatkan dividen dari perusahaan tempat Anda berinvestasi.
Kekuatan investasi adalah kekuatan bunga majemuk. Katakanlah Anda menginvestasikan 5.500 dan investasi Anda tumbuh sebesar 6%. Jika Anda membiarkan kenaikan 6% itu dan tidak menariknya, Anda akan memiliki 5,830. Dan jika 5.830 itu tumbuh sebesar 6% lagi, Anda akan memiliki 6,179.80.
Semakin cepat Anda mulai berinvestasi, semakin Anda akan memperoleh keuntungan dari keajaiban bunga majemuk.
Sebagian besar dari kita tidak punya waktu atau keinginan untuk meneliti lusinan saham individu. Jadi Anda perlu broker dan perusahaan pialang untuk membantu berinvestasi. Hal ini mempunyai konsekuensi biaya.
Apa itu Portofolio Investasi?
Portofolio investasi adalah kumpulan investasi Anda. Anda mungkin memiliki investasi dalam dana pasar saham, dana obligasi dan Investasi Real Estat. Jumlah semua investasi ini adalah portofolio Anda. Anda dapat memeriksa portofolio Anda dan memastikannya seimbang sesuai dengan strategi investasi pilihan Anda.
Strategi investasi akan berkaitan dengan perhitungan a) risiko rendah hingga risiko tinggi dan b) pengembalian rendah ke laba tinggi. Alasan banyak orang tertarik dengan pasar saham adalah karena risiko. Mereka yang mengejar hasil tertinggi berinvestasi paling banyak dalam saham. Akibatnya mereka sering mengalami kerugian terbesar ketika resesi.
Di sisi lain, jika Anda menghindari risiko dan Anda tidak mau berinvestasi di pasar saham sama sekali, atau Anda hanya menginvestasikan sebagian kecil dari uang Anda dalam saham, imbal hasil Anda akan jauh lebih rendah dari waktu ke waktu.
Satu strategi penting untuk meminimalisir risiko Anda adalah diversifikasi. Itu berarti Anda berinvestasi di berbagai sektor ekonomi, menambahkan beberapa kepemilikan asing dan menggabungkan saham dan obligasi dalam rasio yang sesuai dengan tujuan Anda.
Investasi Jangka Pendek vs. Jangka Panjang
Apakah Anda memilih strategi investasi beresiko tinggi, yang memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi atau strategi berisiko rendah, yang lebih rendah harus bergantung sebagian pada kerangka waktu investasi Anda. Kearifan konvensional menyatakan bahwa semakin jauh Anda dari masa pensiun, semakin banyak risiko yang dapat Anda ambil.
Dengan logika yang sama, semakin dekat Anda untuk pensiun, semakin besar kemungkinan Anda ingin fokus untuk mempertahankan keuntungan Anda dan menghindari terlalu banyak risiko.
Apa itu Investasi Aman?
Orang sering tidak mempertimbangkan dampak inflasi ketika memutuskan apa yang dianggap aman. Misalnya, investor yang konservatif dan menghindari risiko mungkin berpikir membeli Sertifikat Deposit (CD) dari bank adalah investasi yang aman. Dan memang, jika Anda membeli CD yang diasuransikan, Anda tidak akan kehilangan prinsipal seperti yang mungkin Anda lakukan di pasar saham.
Tetapi ada juga inflasi untuk dipertimbangkan. Jika tingkat inflasi lebih tinggi daripada tingkat bunga yang dibayar oleh CD, Anda dijamin kehilangan uang dengan menyimpannya dalam CD. Jadi itu pun tidak sepenuhnya aman.
Siap memulai investasi?
Tempat yang baik untuk memulai adalah penasehat keuangan, yang dapat membantu Anda mengelola portofolio investasi Anda.
Jika Anda memiliki situasi keuangan yang lebih kompleks atau Anda mungkin memiliki penasihat yang berdedikasi untuk diajak konsultasi. Anda dapat menemukan seseorang untuk bekerja membantu untuk memenuhi kebutuhan Anda. Pertama, Anda perlu menjawab serangkaian pertanyaan tentang situasi dan sasaran Anda. Kemudian penasehat keuangan akan mempersempit pilihan Anda dari investasi terdaftar yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Bagaimana memilih Penasihat Keuangan
Penasihat Keuangan yang baik dapat membantu Anda menetapkan dan mencapai tujuan keuangan Anda.
Penasihat Keuangan seperti pemandu wisata: Ini adalah tugas mereka untuk menentukan di mana Anda ingin pergi dan membantu Anda dari titik A ke titik B. Apakah tujuan Anda adalah masa pensiun, pendidikan tinggi, atau rumah idaman Anda, mereka dapat memberi Anda informasi dan membantu Anda memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Berikut adalah beberapa tips untuk menemukan Penasihat Keuangan yang tepat untuk Anda:
Tetapkan harapan.
Tentukan seberapa dekat yang Anda inginkan dari penasihat keuangan Anda. Misalnya, jika Anda tertarik berinvestasi dan tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman untuk menjalankan rencana investasi sendiri, Anda perlu banyak berkonsultasi dengan Penasihat Keuangan secara lebih teratur daripada investor yang lebih berpengalaman. Penasihat keuangan Anda dapat membantu Anda dengan berbagai keputusan, mulai dari membantu Anda menentukan tujuan investasi hingga membantu Anda untuk menangani dampak keuangan dari perceraian.
Carilah Yang kredibel.
Mencari secara online dan meminta referensi dan / atau melakukan wawancara dengan seorang penasihat potensial. Tanyakan tentang pendidikan, riwayat kerja, dan layanan mereka, serta apakah mereka akan bekerja sama dengan Anda secara langsung. Anda juga mungkin ingin bertanya tentang dan memeriksa kredibilitas mereka.
“Dengan sedikit waktu dan penelitian, Anda akan dapat menemukan penasihat keuangan yang tepat untuk Anda. ”
Tanyakan tentang biaya.
Beberapa penasihat keuangan menerima bayaran tetap, tarif per jam, atau persentase dari aset tahunan yang mereka kelola. Beberapa yang lainnya menerima komisi untuk produk keuangan yang mereka rekomendasikan.
Temukan yang pas.
Orang yang Anda percayai dengan uang Anda haruslah orang yang Anda sukai, seseorang yang Anda percayai, dan seseorang yang membuat Anda merasa nyaman. Lagi pula, bukan hanya keuangan Anda yang dipertaruhkan; itu adalah masa depan Anda.
Ada banyak penasihat keuangan hebat di luar sana. Dengan sedikit waktu dan penelitian, Anda akan dapat menemukan orang yang tepat untuk Anda.
